Pengertian Ideologi

Kita sering mendengar istilah ideologi, namun belum tentu dapat memahami pengertian Ideologi. istilah ideologi pertama kali dikemukakan olah Desstutt de Tracy Pada tahun 1796 di Perancis. Pada awalnya istilah ideologi menurut Desstutt de Tracy adalah sebagai science of ideas, the study of origins, evolution and nature of ideas. 

Sejalan dengan perkembangan zaman terjadi berbagai pergeseran makna dari ideologi. Berikut pengerian ideologi dari berbagai ahli:

1. Pengertian ideologi menurut Sydney Hook yakni "pandangan dunia atau kosmos tempat manusia di dalamnya yang merupakan bimbingan kegiatan politik dalam arti yang seluas-luasnya".  
2. Karl Marx menganggap ideologi sebagai "kesadaran palsu mengenai kenyatan-kenyataan sosial ekonomi dan merupakan angan-angan kolektif yang diperbuat dan ditanggung bersama oleh kelompok sosial tertentu"
3. Pengertian ideologi menurut Freud adalah "sebagai suatu ilusi yang memperdaya dan menyudutkan manusia"
4. Antonio Gramsci membagi ideologi kedalam dua kondisi yakni bersifat arbiter dan ideologi yang bersifat organis. arbriter memungkinkan adanya kesadaran palsu, sedangkan idologi organis bersifat netral sebagai suatu konsep tentang dunia yang secara implisit dimanifestasikan ke dalam kesenian , hukum, kegiatan , ekonomi dan semua manifestasi individual maupun kolektif"
5. Pengertian ideologi menurut Pranaka adalah pemikiran, gagasan, dan cita-cita sosial.
6. Alisjahbana mengartikan ideologi sebagai sistem nilai atau keyakinan yang diterima sebagai fakta atau kebenaran oleh keompok tertentu 
7. Ignas Kelden merumuskan ideologi sebagai "seperangkat doktrin sitematis tentang hubungan manusia dengan dunia hidupnya, yang diajarkan dan disebarluaskan dengan penuh kesadaran, yang tidak hanya memberikan suatu kerangka pengetahuan atau bersifat netral, tetapi yang meminta sifat dan komitmen dari pihak yang menerimanya, dan yang sedikit banyak menimbulkan moral passion dalam penganutnya".

Demikian pengertian Ideologi dari berbagai ahli. masih banyak pengertian idologi terutama oleh ahli filsafat moderen.


Sumber: Sutrisno, Slamet.2006.Filsafat dan ideologi Pancasila.Yogyakarta: Andi

Tweet